TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil berbagai mengenai visi misi capres-cawapres nomor urut dua, Jokowi-JK terbukti mempunyai daya pikat lebih besar di kalangan masyarakat. Survei-survei yang dilakukan oleh berbagai kalangan menunjukkan gap angka berkisar antara angka 7-13% perbedaan pasangan capres-cawapres Jokowi-JK dengan pasangan Prabowo-Hatta.
Hasil survei 9 Lembaga Survei, 2 lembaga survei mengunggulkan Prabowo-Hatta (PH) dan 7 lembaga survey secara konsisten mengunggulkan Jokowi-JK (JJ).
"Kesederhanaan sikapnya dan kerap berbaur dengan rakyat secara langsung mencerminkan bahwa gagasan yang ditawarkan Jokowi sebagai pemimpin yang merakyat dan berpengalaman tidak hanya diterima publik, tapi juga mendorong meningkatnya partisipasi relawan yang sangat besar," kata Anies Baswedan, juru bicara pasangan misi capres-cawapres nomor urut dua, Jokowi-JK.
Lebih lanjut Anies menjelaskan bahwa kata 'rakyat' adalah kata kunci dari misi dan visi pasangan ini. Kerakyatan, bisa saja ditiru oleh siapa saja. Tapi pelaksanaan dari misi dan visi tersebut sangat tergantung dari karakter manusianya. Pasangan Jokowi-JK merupakan paduan elemen pembaruan, pengalaman dan semangat kerja yang tinggi.
Tampak tidak cepat berpuas diri, tim Jokowi-JK terus melakukan kampanye ke daerah daerah guna menerangkan visi misi mereka sekaligus melihat, mendengar secara langsung masalah-masalah yang ada di masyarakat. Kegiatan inipun bersambut dengan gerakan sporadis relawan yang juga bersemangat menyuarakan program kerja Jokowi-JK